Rabu, 23 Februari 2011

ARWANA UNIK

oleh AQUARIUM pada 16 Januari 2010 jam 3:15
Ikan kelainan tidak selalu disortir. Buktinya ikan arowana. Siluk cacat yang langka justru kerap dihargai sangat mahal. Keberadaanyapun banyak diincar kolektor.

Arowana memang jenis ikan dengan harga jual selangit. Seekor bayi arowana super red seukuran buah pisang harganya sama dengan motor baru. Harga ini akan semakin melambung tinggi jika arowana memiliki keunikan dan tidak dimiliki oleh arowana jenis lain. Kondisi fisik seperti ini sebenarnya adalah cacat. Namun berkat cacat yang disandang tersebut arowana bisa tampil unik dan langka.

Kelainan bentuk tubuh

Beberapa keunikan pendongkrak harga arowana diantaranya yaitu Ie thiaw lung alias sisik naga. Jenis arowana seperti ini memiliki sisik di punggung yang lurus tidak terputus dari kepala sampai pangkal ekor. Arowana seperti ini dipercaya bisa mengundang hoki alias keberuntungan bagi pemiliknya.

Kondisi fisik lain yang juga membuat arowana menjadi langka dan unik adalah bentuk badannya yang melengkung menyerupai sendok. Arowana ini memiliki pustur punggung melengkung. Sehingga bagian kepalanya lebih rendah bila dibandingka dengan posisi punggungnya.

Arowana bertubuh nyendok itu bukan arowana bungkuk. Lengkungan di punggung arowana sendok tidak setegas lengkungan punggung arowana bungkuk. Biasanya punggung arowanan sendok melengkung secara pelan dari setengah badan sampai ke bagian ujung kepala.

Arowana parrot termasuk salah satu jenis arowana unik. Sama seperti jenis arowana sendok. Bagian kepala arowana parrot melengkung ke arah bawah. Hanya saja, bagian lengkungan parrot lebih tajam bila dibandingkan dengan punggung arowana sendok. Lengkungan yang tegas tersebut berbentuk menyerupai paruh burung pakit. Keluarga burung parrot. Sepintas, bagian melengkung tadi nampak menonjol seperti punuk sapi.

Ukuran panjang sirip yang tidak sewajarnya juga membuat tampilan arowana menjadi unik dan cantik. “Arowana Super Red Gondrong” demikianlah Edo peternak arowana yang tinggal di Jakarta memberi julukan ikan kebanggaannya itu. Arowana ini memiliki sirip-sirip menjuntai panjang. Berwarna merah pekat. Sehingga ketika berenang, sirip-sirip itu menyerupai selendang.

Arowana gondrong ini cenderung memiliki sisik di badan tidak terlalu merah layaknya jenis arowana super red yang normal. Hanya saja warna selendangnya memang boleh dikatakan sangat pekat. Berwarna merah agak keunguan. Arowana gondrong tersebut diperoleh ketika Edo melakukan panen di kolamnya yang berlokasi di Kalimantan.

Warna sisik langka

Warna yang tidak lazim juga bisa memberikan keunikan bagi arowana. Sebagai contoh adalah arowana puple red. Sebenarnya ikan ini masih termasuk varietas arowana super red. Keberadaannya sangat langka. Arowana seperti ini memiliki warna sisik merah tua dengan bagian tengahnya berwarna keungguan.

Warna langka lain yang juga tak kalah unik adalah jenis arowana platinum. Dijuluki platinum lantaran memiliki badan dengan warna putih bersih keperakan menyerupai emas putih alias platina. Dalam kondisi lingkungan tertentu arowana super red bis menjilma menjadi arowana bersisik platinum. Jadi, arowana seperti ini bisa dimanipulasi.

Menurut penuturan Hans T. Winata, pehobi ikan arowana dari Bandung, arowana platinum bisa dihasilkan dengan jalan memanipulasi GH air dalam akuarium menjadi lebih tinggi dari kondisi standar yang diinginkan oleh arowana. Derajat GH tesebut berkisar antara 5 – 3. Arowana seperti ini akan memiliki ring yang lebar-lebar. Warnanya cenderung pucat keputihan.

Namun demikian, kondisis seperti di atas tidak bersifat permanen. Warna perak atau platinum yang permanen cuma dimiliki arowana yang sejak dilahirkan memang membawa sifat atau gen perak. Selain itu, arowana platinum yang dimanipulasi masih menyisakan sedikit warna merah di setiap tepi siripnya. Sedangkan arowana platinum yang sejati warna siripnya putih bersih. Hanya saja, perlakuan GH seperti ini akan mengakibatkan arowana mengalami gangguan organ reproduksi. Jadi disarankan hanya dilakukan untuk pehobi saja. Bukan untuk tujuan budidaya.

Arowana platinum bukan arowana silver. Arowana platinum termasuk dalam keluarga Scleropages. Sedangkan arowana silver termasuk kedalam keluarga Osteoglossum. Bentuk badanyapun berbeda. Arowana platinum memiliki tubuh tebal. Sirip punggung dan siri perut terpisah dari sirip ekor. Sedangkan arowana silver bentuk badannya lebih tipis. Sirip punggung dan sirip perut nyambung dengan sirip ekor.

Meski unik dan harganya selangit, arowana-arowana tersebut butuh perawatan yang tidak berbeda dengan jenis arowana yang biasa-biasa saja. Hanya saja, kualitas air harus benar-benar bermutu tinggi. Anda bisa menyuguhkan menu layaknya arowana lain. Semisal ikan mas kecil, lele, kelabang, udang dan jangkerik.

Khusus untu arowana unik bersirip gondrong butuh perawatan yang ekstra. Masaahnya,siripnya yang panjang itu sangat rawan sobek dan terjangkit penyakit. Semisal fin root. Penyakit seperti itu bisa diatasi dengan jalan menjaga keseimbangan pH air dan kebersihan air dalam akuarium. Arowana bisa hidup sehat bila dipelihara di dalam air berkisaran pH 6 – 6,5.

Tips Bila listrik Mati

Sistim filterisasi yang macet akibat listrik padam dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kandungan Nitrat dalam akuatrium berjibun. Akibatnya aro bisa mati lemas karena menghirup zat beracun itu.

Hal seperti itu bisa diatasi dengan jalan mengganti air setiap 6 jam sekali. Setengah dari volume air di dalam akuarium diganti dengan air baru. Selama mengganti disarankan juga melakukan penyifonan kotoran dalam akuarium. Sebaiknya dihindari jenis pakan hidup yang mudah mati. Semisal ikan dan udang. Pakan seperti itu juga akan menghabiskan cadangan oksigen terlarut dalam akuarium.

Kura-kura leher panjang

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.

Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari
dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, yalah penyu (bahasa Inggris: sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Dalam bahasa Inggris, dibedakan lagi antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura air tawar (freshwater tortoises atau terrapins).

Suku ini dinamai demikian karena kebanyakan anggotanya memiliki leher yang panjang. Karena tak dapat ditarik masuk, kepala kura-kura ini hanya dilipat menyamping di sisi tubuhnya di bawah lindungan pinggiran tempurung badannya.

Suku kura-kura leher ular menyebar terutama di Papua dan Australia serta pulau-pulau di sekitarnya, dan di Amerika Selatan. Di luar tempat-tempat tersebut ditemukan pula di Pulau Rote, Nusa Tenggara. Habitat kura-kura ini adalah perairan tawar.

Kura-kura berleher ular dari Pulau Roti (Chelodina mccordi) -- kura-kura kecil berleher panjang -- yang hanya ditemukan di lahan basah di Pulau Roti, bagian timur Indonesia diambang kepunahan karena tinggingnya permintaan internasional untuk spesies itu.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh perwakilan dari World Wildlife Fund (WWF) Desmarita Murni di Jakarta, Jumat.
Kura-kura endemik tersebut, kata dia, telah menjadi spesies baru sejak 1994, dan populasinya terus menurun akibat perdagangan internasional ilegal.

Menurut dia, tidak ada perdagangan resmi yang diizinkan untuk spesies itu sejak 2001. Namun deskripsi yang ada menunjukkan, spesies itu diekspor secara tidak resmi sebagai spesies yang lain, yaitu kura-kura berleher ular dari New Guinea (C. novaeguineae), yang merupakan spesies dilindungi di Indonesia sejak 1980.

Laporan terbaru yang dikeluarkan TRAFFIC (jaringan pemantau perdagangan satwa dan tumbuhan liar) berjudul "Perdagangan Kura-Kura Berleher Ular dari Pulau Roti Chelodina mccordi" menemukan bahwa penangkapan dan perdagangan satwa ini tidak dilaksanakan berdasarkan peraturan resmi yang berlaku di Indonesia.

Meskipun, lanjut dia, sebelumnya ada kuota nasional yang diberikan untuk pemanenan dan ekspor spesies C. mccordi antara tahun 1997 dan 2001, tetapi tidak ada lisensi yang dikeluarkan untuk melakukan koleksi (pengumpulan), termasuk tidak ada izin pemindahan (transportasi) yang dikeluarkan dari tempat sumber spesies ini ke tempat-tempat ekspor dalam wilayah Indonesia.

Menurut WWF, semua specimen C. mccordi yang telah diekspor sejak 1994 dilakukan secara illegal.

Sebagai bukti, terancamnya kelangsungan spesies tersebut, pada 2000 daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengkategorikan spesies itu kedalam status kritis (critically endangered), dan pada tahun yang sama kura-kura berleher ular dari Pulau Roti itu dievaluasi berada diambang kepunahan.

Spesies itu, kata dia, masuk dalam daftar Appendix II Konvensi Mengenai Perdagangan Internasional Terhadap Species Satwa dan Tumbuhan Dilindungi (CITES), dimana semua perdagangan internasional terhadap satwa ini harus dilaksanakan sesuai sistem resmi yang berlaku.

Walaupun begitu di Indonesia, lanjut dia, monitoring dan penegakan hukum untuk melindungi satwa liar dari eksploitasi berlebihan sangat lemah dan di beberapa tempat tidak terlihat.

Padahal, jika peraturan-peraturan, misalnya untuk penangkapan dan pemindahan satwa liar ini tidak ditegakkan, keberadaan spesies tersebut di alam dipastikan akan punah dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, salah satu elemen penting untuk melindungi satwa tersebut adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan aparat terkait.

"Kami berharap dengan meningkatnya kapasitas dan kesadartahuan aparat penegak hukum, akan semakin sulitlah bagi pemburu dan pedagang liar untuk menyelundupkan kura-kura berkepala ular yang tersisa di Pulau Roti," kata Chris Shepherd dari TRAFFIC Asia Tenggara yang juga merupakan penulis laporan itu.

Untuk melindungi kura-kura berleher ular itu, Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) juga bekerja sama dengan LIPI, sebagai Otoritas Ilmiah CITES (Konvensi Mengenai Perdagangan Internasional Terhadap Species Satwa dan Tumbuhan Dilindungi) di Indonesia, untuk memasukkan kura-kura berleher ular dari Pulau Roti ke dalam daftar spesies yang dilindungi penuh.

5 kura-kura unik yang terancam punah

1. Black-knobbed Map Turtle
Kura-kura yang disebut Black-knobbed Map Turtle ini adalah salah satu spesies kura-kura dari Amerika Serikat. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hari berjemur di pohon-pohon tumbang dan mampu melompat dengan cepat ke dalam air saat dirinya merasa terancam. Mereka mencari perlindungan di dasar sungai dan di antara cabang-cabang pohon yang tumbang.
2. Kura-kura Leher Panjang
Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena sebagian sifatnya. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau berbentuk cairan, untuk itulah sebabnya kura-kura ini juga dikenal sebagai, “binatang yang buruk tabiatnya.”
3. Mata mata (Chelus Fimbriatus)
Cangkangnya menyerupai sepotong kulit kayu, dan kepalanya menyerupai daun-daun berguguran. Media hidupnya adalah didalam Air.
4. Argentine Snake-necked Turtle (Hydromedusa Tectifera)
Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brazil merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan eksotis sedunia. Ia lebih dikenal dengan Snake-necked Turtle yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun ada juga Snake-necked Turtle sebenarnya yang berasal dari Australia.
5. Cantor’s Giant soft-shelled Turtle (Pelochelys Cantorii)

Jumat, 18 Februari 2011

Gurita

Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus.

Bentuk fisik

Gurita memiliki 8 lengan (bukan tentakel) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan gurita merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan otot tanpa tulang atau tulang rangka luar. Tidak seperti hewan Cephalopoda lainnya, sebagian besar gurita dari subordo Incirrata mempunyai tubuh yang terdiri dari otot dan tanpa tulang rangka dalam. Gurita tidak memiliki cangkang sebagai pelindung di bagian luar seperti halnya Nautilus dan tidak memiliki cangkang dalam atau tulang seperti sotong dan cumi-cumi. Paruh adalah bagian terkeras dari tubuh gurita yang digunakan sebagai rahang untuk membunuh mangsa dan menggigitnya menjadi bagian-bagian kecil.
Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut Moray. Gurita yang kurang dikenal orang dari subordo Cirrata memiliki dua buah sirip dan cangkang dalam sehingga kemampuan untuk menyelip ke dalam ruangan sempit menjadi berkurang.
Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas.
Selubung bagian perut tubuh gurita disebut mantel yang terbuat dari otot dan terlihat seperti kantung. Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah gurita mengandung protein Hemosianin yang kaya dengan tembaga untuk mengangkut oksigen. Dibandingkan dengan Hemoglobin yang kaya dengan zat besi, Hemosianin kurang efisien dalam mengangkut oksigen. Hemosianin larut dalam plasma dan tidak diikat oleh sel darah merah sehingga darah gurita berwarna biru pucat. Gurita bernafas dengan menyedot air ke dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon. Gurita memiliki insang dengan pembagian yang sangat halus, berasal dari pertumbuhan tubuh bagian luar atau bagian dalam yang mengalami vaskulerisasi.

Kecerdasan

Gurita spesies Octopus cyanea sedang mengamati keadaan sekeliling
Gurita sangat cerdas dan kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata. Kecerdasan gurita sering menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli biologi. Hasil percobaan mencari jalan di dalam maze dan memecahkan masalah menunjukkan bahwa gurita mempunyai ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang, walaupun masa hidup gurita yang singkat membuat pengetahuan yang bisa dipelajari gurita menjadi terbatas.
Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja yang terlokalisir di bagian otak. Dua pertiga dari sel saraf terdapat pada tali saraf yang ada di kedelapan lengan gurita. Lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, dipicu oleh 3 tahapan sistem saraf yang berbeda-beda. Beberapa jenis gurita seperti gurita mimic bisa menggerakkan lengan-lengannya untuk meniru gerakan hewan laut yang lain.
Pada percobaan di laboratorium, gurita dapat mudah diajar untuk membedakan berbagai bentuk dan pola. Gurita juga bisa membuka tutup toples dengan belajar dari melihat saja, walaupun penemuan ini sering dipertentangkan berdasarkan berbagai alasan
Gurita pernah ditemukan sedang melakukan gerakan yang menurut sebagian orang seperti sedang bermain-main. Secara berkali-kali, gurita melepaskan botol dan mainan di tengah-tengah arus air melingkar di dalam akuarium dan lalu berusaha menangkapnya. Gurita sering memecahkan akuarium yang ditinggalinya dan kadang-kadang bertandang ke akuarium lain untuk mencari makanan. Gurita juga diketahui sering memanjat kapal penangkap ikan dan membuka ruangan penyimpan ikan untuk memakani kepiting.
Di beberapa negara, gurita termasuk hewan percobaan yang tidak boleh dibedah tanpa anestesi. Di Britania Raya, Cephalopoda seperti gurita termasuk hewan yang dilindungi Animals (Scientific Procedures) Act 1986 dan undang-undang anti kekejaman terhadap binatang. Walaupun tidak bertulang belakang, gurita sebagai hewan percobaan mendapat perlindungan yang sama seperti halnya hewan bertulang belakang yang lain.
Ada kepercayaan bahwa gurita yang sedang dalam keadaan stress akan memakan lengan-lengannya sendiri. Penelitian yang masih terbatas dalam bidang ini menunjukkan bahwa kelakuan abnormal gurita mungkin disebabkan virus pemakan sel (autophagy) yang menyerang sistem saraf gurita. Kelakuan memakan lengan sendiri mungkin dapat dianggap sebagai penyakit saraf (neurological disorder).[rujukan?]

Pertahanan diri

Gurita spesies Octopus ocellatus sedang bersembunyi di dalam kulit kerang
Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan.
Gurita berwarna abu-abu pucat atau putih, tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola lingkungan sekitar dengan maksud melakukan kamuflase (penyamaran). Pada kulit gurita terdapat kromatofora berupa lapisan kantung-kantung pewarna yang lentur dan bisa mengubah warna, opasitas dan refleksitas jaringan epidermis. Otot-otot di sekeliling kromatofora bisa membuat kantung-kantung pewarna menjadi kelihatan atau hilang. Kromatofora berisi pigmen berwarna kuning, oranye, merah, coklat, atau hitam. Sebagian besar spesies gurita memiliki 3 warna dari seluruh pilihan warna kromatofora yang ada, walaupun ada juga spesies yang memiliki 2 atau 4 warna. Sel-sel lain yang bisa berubah warna adalah sel iridophore dan sel leucophore (warna putih).[7] Kemampuan berganti warna digunakan gurita untuk berkomunikasi atau memperingatkan gurita lain. Gurita cincin biru berubah warna menjadi kuning cerah dengan bulatan-bulatan berwarna biru jika merasa terancam sekaligus memperingatkan musuh bahwa dirinya sangat beracun.[8]
Beberapa spesies gurita dapat memutuskan lengannya sendiri (ototomi) mirip cicak dan beberapa spesies kadal yang memutuskan ekor sewaktu melarikan diri. Lengan gurita yang sedang merangkak juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi calon pemangsa dan berguna pada saat kawin.
Beberapa spesies gurita seperti gurita mimic memiliki sistem pertahanan ke-4 berupa kemampuan meniru bentuk hewan laut berbahaya seperti lionfish dan belut berkat tubuh yang lentur dipadukan dengan kemampuan berganti warna. Gurita mimic juga pernah didapati mengganti tekstur mantel agar kamuflase menjadi lebih sempurna. Mantel gurita mimic bisa terlihat runcing-runcing seperti rumput laut atau benjol-benjol seperti tekstur batu karang.

Reproduksi

Gurita jantan bereproduksi dengan meletakkan kantong spermatofora ke dalam rongga mantel gurita betina menggunakan lengan istimewa yang disebut hectocotylus. Lengan kanan ketiga biasanya menjadi hectocotylus. Pada beberapa spesies, gurita betina bisa menjaga sperma agar tetap hidup sampai telur menjadi matang. Setelah dibuahi, gurita betina bisa bertelur hingga sekitar 200.000 butir. Jumlah telur gurita bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing individu, familia, genus atau spesies. Gurita betina menggantung kumpulan telur berbentuk kapsul yang membentuk untaian di langit-langit sarang. Setelah telur menetas, larva gurita untuk sementara waktu melayang bersama kawanan plankton sambil memangsa pakan berupa copepod, larva kepiting dan larva bintang laut sampai cukup besar dan berat untuk berada di dasar laut. Beberapa spesies gurita dengan habitat di laut dalam tidak perlu melewati siklus melayang bersama kawanan plankton. Periode sebagai larva merupakan saat penuh bahaya karena larva gurita mudah dimangsa pemakan plankton sewaktu menjadi bagian dari kawanan plankton.

Alat indera

Mata gurita sepesies Octopus vulgaris
Gurita memiliki penglihatan yang baik. Pupil gurita berbentuk seperti lubang celengan sehingga dikuatirkan menderita kelainan refraksi berupa astigmat, tapi ternyata tidak jadi masalah bagi gurita yang berburu dengan penerangan yang kurang. Mata gurita "bisa" membedakan polarisasi cahaya tapi sepertinya buta warna. Dua organ khusus yang disebut statocyst yang terhubung dengan otak berfungsi sebagai alat pendeteksi posisi horizontal. Orientasi mata gurita dijaga oleh gerak otonomik (refleks) sehingga bukaan pupil selalu horizontal.
Gurita memiliki indera perasa yang luar biasa tajam. Alat hisap pada lengan gurita dilengkap dengan kemoreseptor sehingga gurita bisa merasakan benda yang disentuh. Lengan-lengan gurita memiliki sensor tekanan untuk mendeteksi lengan mana saja yang sedang dijulurkan, tapi memiliki kemampuan proprioseptif (perasaan posisi dan pergerakan badan) yang sangat rendah. Sensor tekanan tidak cukup memberi informasi ke otak perihal posisi badan dan lengan gurita. Sebagai akibatnya, gurita tidak memiliki kemampuan mengenal benda secara tiga dimensi (stereognosis) dari benda yang disentuhnya. Gurita bisa merasakan variasi tekstur pada benda yang disentuh tapi tidak bisa memadukan informasi untuk menerka bentuk benda yang sedang disentuh.
Gurita sedang merangkak
Susunan saraf otonom yang dimiliki setiap lengan menyebabkan gurita sulit mengetahui akibat dari gerakan yang dilakukan. Otak gurita mengeluarkan perintah tingkat tinggi untuk menggerakkan lengan, tapi instruksi yang lebih terinci untuk menggerakkan lengan diberikan oleh tali syaraf. Gurita tidak memiliki susunan syaraf yang memberi umpan balik ke otak tentang keberhasilan perintah otak untuk menggerakan lengan, sehingga mengamati gerakan lengan secara visual merupakan satu-satunya cara bagi gurita untuk mengetahui lengan yang diinginkan sudah bergerak atau belum.

Cara bergerak

Gurita berenang dengan kepala di depan diikuti dengan lengan-lengannya
Gurita bergerak dengan cara merangkak atau berenang. Gurita cukup merangkak ditambah sedikit berenang jika ingin bergerak secara perlahan dan hanya berenang jika ingin bergerak cepat-cepat. Gurita bisa bergerak cepat sekali sewaktu sedang lapar atau sewaktu dalam bahaya. Kadar oksigen dalam darah diperkirakan hanya sekitar 4% sehingga gurita mempunyai stamina rendah yang akibatnya merugikan kehidupan gurita di alam bebas.
Gurita merangkak dengan setiap lengan yang dimiliki, dan sering menggerakkan beberapa lengan secara sekaligus sewaktu bergerak pada permukaan yang padat sambil sekaligus menyangga bagian badan. Pada tahun 2005 ada laporan yang menulis bahwa sebagian gurita bisa berjalan dengan dua lengan pada permukaan yang padat sambil meniru bentuk buah kelapa atau kumpulan rumput laut.[9]
Gurita berenang dengan semburan air seperti mesin jet yang berasal dari hasil kontraksi bagian mantel, sedangkan arah semburan air diatur dengan menggunakan tabung siphon.

Manfaat

Moluska bermanfaat
Coques.jpg
Hasil laut ("seafood")
Abalon
Remis
Kerang
Periwinkel
Kupang
Tiram
Simping

Cumi-cumi
Gurita
Sotong

Industri perikanan
Budidaya perairan


Gurita sering ditangkap untuk digunakan sebagai bahan makanan, dipelihara di akuarium sebagai spesimen yang dipertontonkan, atau dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Bahan makanan

Berbagai spesies gurita merupakan makanan bagi penduduk sejumlah negara di dunia. Lengan dan berbagai bagian tubuh gurita bisa menjadi berbagai macam variasi makanan.
Gurita merupakan makanan laut bagi penduduk di negara-negara Mediterania, Meksiko, dan bahan utama berbagai makanan Jepang, seperti sushi, tempura, takoyaki dan akashiyaki.

Hewan peliharaan

Gurita sedang mencoba meloloskan diri lewat sela-sela akuarium yang sempit
Gurita bisa dijadikan hewan peliharaan walaupun sulit untuk menjaganya agar tidak kabur. Gurita merupakan hewan cerdas dan memiliki kemampuan memecahkan masalah sehingga sering dilaporkan melarikan diri dari akuarium yang tertutup rapat. Beberapa gurita dalam satu spesies yang sama mempunyai banyak variasi ukuran dan umur. Gurita berukuran kecil bisa saja berukuran kecil karena memang baru lahir tapi bisa juga sudah dewasa, sehingga sulit menentukan harapan hidup gurita peliharaan. Spesies Octopus bimaculoides (California Two-spot Octopus) biasa dijadikan hewan peliharaan, karena sewaktu masih anak-anak berukuran sebesar bola testis sehingga lama hidup sebagai hewan peliharaan bisa diperkirakan.
Gurita adalah binatang yang sangat kuat bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Gurita yang dipelihara sebagai hewan peliharaan bisa membuka tutup akuarium dan bertahan hidup cukup lama di luar air sebelum masuk ke akuarium di dekatnya dan menyantap ikan-ikan yang ada di dalamnya. Gurita juga bisa menangkap dan memangsa beberapa spesies ikan Hiu

10 Hewan Langka yang Sudah Punah

burung dodo punah sejak abad-17Burung+Dodo 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung terbang yang hidup di Pulau Mauritius. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu meter (tiga kaki), hidup pada buah dan bersarang di tanah. Dodo telah punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir.dodo 
bird 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Hal ini biasanya digunakan sebagai pola dasar spesies punah karena kepunahan yang terjadi selama sejarah manusia tercatat, dan berkaitan secara langsung dengan aktivitas manusia. Frasa kata sifat “sebagai mati sebagai seorang dodo” berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati. Frase kata kerja “untuk pergi cara dodo” berarti untuk menjadi punah atau usang, untuk jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi sesuatu dari masa lalu.  
cave lion:singa terbersar di dunia(punah 2.000 tahun yang lalu)smilodondisplay 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Singa gua, juga dikenal sebagai singa gua Eropa atau Eurasian, adalah subspesies punah singa diketahui dari fosil dan berbagai seni prasejarah. Subspesies ini adalah salah satu singa terbesar. Seorang laki-laki dewasa, yang ditemukan pada tahun 1985 dekat Siegsdorf (Jerman), memiliki tinggi bahu sekitar 1,2 m dan panjang 2,1 m tanpa ekor, yang tentang ukuran sama sebagai seekor singa modern yang sangat besar. Laki-laki ini bahkan melebihi oleh spesimen lain dari subspesies. Oleh karena itu kucing ini mungkin sudah sekitar 5-10% lebih besar daripada singa modern. Ini rupanya punah sekitar 10.000 tahun lalu, selama glaciation Wurm, meskipun ada beberapa indikasi itu mungkin sudah ada baru-baru ini sebagai 2.000 tahun yang lalu, di Balkan.
Cave+lion+Carl+Buell+%2528c%2529 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan 
yang telah Punah

 
the great auk (punah 2.000 tahun yang lalu)GreatAuk Gould 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah
The Auk Agung adalah satu-satunya spesies dalam genus Pinguinus, Auks raksasa terbang dari Atlantik, untuk bertahan hidup sampai saat ini, tetapi punah hari ini. Hal ini juga dikenal sebagai garefowl, atau penguin.
great 
auk.48115507 std 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah IMG 
8150 web 600 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Berdiri sekitar 75 cm atau 30-34 inci tinggi dan berat sekitar 5 kg, Great Auk terbang adalah yang terbesar dari Auks. Itu bulu hitam putih dan glossy. Di masa lalu, Great Auk ditemukan dalam jumlah yang besar pada pulau-pulau luar Kanada timur, Greenland, Islandia, Norwegia, Irlandia dan Inggris, tetapi akhirnya diburu ke kepunahan. Tetap ditemukan di Floridan middens menunjukkan bahwa setidaknya kadang-kadang, burung diri yang jauh di selatan di musim dingin baru-baru ini seperti pada abad ke-14.  
Aurochs: jenis sapi yang sangat besar (punah sejak 1627)tur 10 
Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Salah satu hewan paling terkenal di Eropa, aurochs atau urus (Bos primigenius) adalah jenis yang sangat besar ternak. Aurochs berkembang di India sekitar dua juta tahun yang lalu, bermigrasi ke Timur Tengah dan lebih lanjut ke Asia, dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang lalu.Aurochs+skeleton 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah 
Punah Pada abad ke 13 Masehi, rentang aurochs ‘dibatasi ke Polandia, Lithuania, Moldavia, Transylvania dan Prussia Timur. Hak untuk berburu binatang besar di tanah pun dibatasi untuk bangsawan dan secara bertahap kepada rumah tangga kerajaan. Sebagai penduduk aurochs menolak, berburu berhenti tetapi istana masih dibutuhkan gamekeepers untuk menyediakan bidang terbuka untuk aurochs untuk merumput masuk The gamekeepers dibebaskan dari pajak lokal dalam pertukaran untuk layanan mereka dan keputusan yang dibuat sebuah perburuan aurochs hukuman mati. Pada 1564, dalam gamekeepers tahu hanya 38 hewan, menurut survei kerajaan. The aurochs terakhir live yang direkam, perempuan, meninggal tahun 1627 di Hutan Jaktorów, Polandia. tengkorak itu kemudian diambil oleh Tentara Swedia dan sekarang menjadi milik Livrustkammaren di Stockholm.
Pada 1920-an dua zookeepers Jerman, saudara Heinz dan Lutz Heck, mencoba untuk berkembang biak aurochs kembali menjadi ada (lihat penangkaran belakang) dari sapi dalam negeri yang keturunan mereka. Rencana mereka berdasarkan konsepsi bahwa spesies tidak punah selama semua gennya masih hadir dalam populasi hidup. Hasilnya adalah jenis yang disebut Heck Cattle, ‘diciptakan kembali Aurochs’, ‘Heck Aurochs’, yang dikenakan kemiripan lengkap dengan apa yang diketahui tentang fisiologi aurochs liar atau  
Caspian Tiger (punah sejak 1970)caspian
 tiger 162072 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah caspian1 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah PunahHarimau Kaspia atau harimau Persia adalah barat subspesies harimau, ditemukan di Iran, Irak, Afghanistan, Turki, Mongolia, Kazakhstan, Kaukasus, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sampai itu rupanya menjadi punah di tahun 1970-an. Dari semua harimau dikenal dunia, harimau Caspian adalah yang terbesar ketiga. Tubuh subspesies ini cukup gempal dan memanjang dengan kaki kuat, cakar lebar yang besar dan cakar yang luar biasa besar. Telinga yang pendek dan kecil, dan memberikan penampilan yang tanpa bulu di ujung. Sekitar pipi harimau Caspian ini didukung berbulu dan sisanya dari bulu yang panjang dan tebal. Pewarnaan itu mirip yang dari harimau Bengal. Harimau jantan Caspian sangat besar dan berat 169-240 kg. Wanita yang tidak besar, dengan berat 85-135 kg. Masih ada klaim sesekali dari harimau Kaspia yang terlihat.  
Rusa Irlandia: rusa terbesar yang pernah hidup (punah sekitar 7.700 tahun yang lalu)10d 10 
Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah PunahThe Elk atau Rusa Raksasa, adalah rusa terbesar yang pernah hidup. Ia tinggal di Eurasia, dari Irlandia ke sebelah timur Lake Baikal, selama Late Pleistocene dan awal Holocene. Sisa dikenal terakhir spesies sudah adalah karbon jaman ke sekitar 5.700 BC, atau sekitar 7.700 tahun yang lalu. Rusa Raksasa terkenal untuk ukuran berat (sekitar 2,1 meter atau 7 kaki tinggi di bahu), dan khususnya untuk memiliki tanduk terbesar dari setiap cervid dikenal (maksimal meters/12 3,65 meter dari ujung ke ujung dan beratnya sampai 90 pon). Diskusi penyebab kepunahan mereka masih terfokus pada tanduk (bukan pada ukuran tubuh mereka secara keseluruhan), yang mungkin lebih disebabkan dampaknya pada pengamat daripada milik sebenarnya. Beberapa berburu telah disarankan oleh manusia adalah faktor dalam runtuhnya Elk Irlandia seperti itu dengan banyak prasejarah megafauna, bahkan dengan asumsi bahwa ukuran tanduk besar membatasi pergerakan laki-laki melalui kawasan hutan atau bahwa hal itu oleh beberapa lain berarti “maladaptation “. Tetapi bukti overhunting kurang tegas, dan sebagai spesies kontinental, itu akan bersama-berevolusi dengan manusia di seluruh keberadaannya dan mungkin telah beradaptasi dengan kehadiran mereka.  
Steller’s Sea Cow: the defenseless beast (extinct since 1768) shaexiphoto2 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah PunahDahulu ditemukan di dekat pantai Asiatic Laut Bering, itu ditemukan pada pada 1741 oleh naturalis Georg Steller, yang bepergian dengan explorer Vitus Bering. Sapi laut tumbuh sampai dengan 7,9 meter (25,9 ft) panjang dan beratnya sampai tiga ton, jauh lebih besar daripada manatee atau dugong. Hal ini tampak agak seperti anjing laut besar, tetapi forelimbs kokoh dua ekor ikan paus-suka. Menurut Steller, “binatang tidak pernah keluar di pantai, tetapi selalu tinggal di air. Kulitnya hitam dan tebal, seperti kulit sebuah pohon oak tua …, kepalanya sebanding dengan tubuh kecil … , tidak memiliki gigi, namun hanya dua tulang putih rata-satu di atas, yang lain di bawah “. Ini benar-benar jinak, menurut Steller. stellersseacow 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Fosil menunjukkan bahwa Sapi Laut Steller sebelumnya tersebar luas di sepanjang pantai Pasifik Utara, mencapai selatan ke Jepang dan California. Mengingat kecepatan dengan penduduknya terakhir telah dieliminasi, kemungkinan bahwa kedatangan manusia di daerah tersebut adalah penyebab kepunahan yang lain juga. Masih ada laporan sporadis hewan laut seperti sapi dari daerah Bering dan Greenland, sehingga telah menyarankan bahwa populasi kecil dari binatang dapat bertahan sampai sekarang. Ini tetap sejauh ini belum terbukti. tasmanian tiger (punah sejak1936) tasmanian tiger 324x205 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang 
telah Punah Thylacine Photo 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora terbesar dikenal zaman modern. Berasal dari Australia dan New Guinea, diperkirakan telah menjadi punah pada abad ke-20. Hal ini umumnya dikenal sebagai Harimau Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), dan juga dikenal sebagai serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari yang Tassie (atau Tazzy) Tiger atau cukup harimau saja. Ini adalah anggota yang masih ada terakhir dari genus-nya, Thylacinus, meskipun sejumlah spesies istimewa telah ditemukan dalam catatan fosil datang kembali ke awal Miosen.tasmanian tiger 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Harimau Tasmania punah di daratan Australia ribuan tahun sebelum penyelesaian Eropa benua, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lain seperti Setan Tasmania. Berburu intensif didorong oleh karunia umumnya dipersalahkan atas kepunahan, tetapi faktor penyebab lain mungkin telah penyakit, pengenalan anjing, dan perambahan manusia ke dalam habitatnya. Meskipun secara resmi digolongkan sebagai punah, penampakan masih dilaporkan. 
quagga 20a01303a4Quagga.jpg 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah 
Punah Salah satu hewan paling terkenal Afrika punah, quagga adalah subspesies dari zebra dataran, yang pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika Selatan Cape Propinsi dan bagian selatan dari Orange Free State. Hal ini dibedakan dari zebra lain dengan memiliki tanda hidup biasa pada bagian depan tubuh saja. Pada bagian pertengahan, garis-garis memudar dan gelap, ruang antar-garis menjadi lebih luas, dan bagian belakangnya adalah coklat polos. Nama berasal dari kata Khoikhoi untuk zebra dan onomatope, yang dikatakan menyerupai panggilan quagga’s.Quagga 
photo 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah quagga ini awalnya diklasifikasikan sebagai spesies individu, Equus quagga, pada tahun 1788. Selama lima puluh tahun mendatang atau lebih, banyak zebra lain digambarkan oleh naturalis dan penjelajah. Karena variasi yang besar dalam pola mantel (tidak ada dua zebra yang sama), ahli taksonomi yang tersisa dengan sejumlah besar dijelaskan “spesies”, dan tidak ada cara mudah untuk mengetahui mana yang merupakan jenis benar, yang subspesies, dan yang hanya alam varian. Jauh sebelum kebingungan ini disortir keluar, quagga sudah diburu ke kepunahan untuk daging, jangat, dan melestarikan pakan untuk saham dijinakkan. The liar terakhir quagga mungkin ditembak di akhir 1870-an, dan spesimen terakhir meninggal di penangkaran pada 12 Agustus 1883 pukul kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam. Karena kebingungan besar antara spesies zebra berbeda, terutama di kalangan masyarakat umum, quagga sudah menjadi punah sebelum disadari bahwa tampaknya menjadi spesies terpisah. Quagga adalah makhluk punah pertama yang DNA-nya diteliti. penelitian genetik terbaru di Smithsonian Institution telah menunjukkan bahwa quagga sebenarnya bukan spesies yang terpisah sama sekali, tetapi menyimpang dari zebra dataran sangat bervariasi.
Tyrannosaurus Rex (punah 65 juta tahun yang lalu)Tyrannosaurus rex 10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah 
PunahTyrannosaurus rex adalah salah satu karnivora tanah terbesar sepanjang masa, berukuran sampai dengan 43,3 kaki panjang, dan 16,6 ft tinggi, dengan perkiraan massa yang berlangsung hingga 7 ton. Seperti tyrannosaurids lain, Tyrannosaurus adalah karnivora berkaki dua dengan tengkorak besar diimbangi dengan ekor yang panjang dan berat. Sehubungan dengan hindlimbs besar dan kuat, Tyrannosaurus forelimbs kecil dan mereka mempertahankan hanya dua angka. T rex 
10 Spesies Hewan yang Menakjubkan yang telah Punah Fosil T. rex sudah ditemukan di formasi batu Amerika Utara dating ke tiga juta tahun terakhir Periode Cretaceous pada akhir tahap Maastrichtian, sekitar 68,5-65500000 tahun yang lalu, melainkan di antara dinosaurus terakhir untuk ada sebelum acara Cretaceous-Tersier kepunahan. Lebih dari 30 T. rex spesimen telah diidentifikasi, beberapa di antaranya kerangka hampir selesai. Beberapa peneliti telah menemukan jaringan halus juga. Kelimpahan bahan fosil telah memungkinkan penelitian yang signifikan dalam berbagai aspek biologi, termasuk sejarah kehidupan dan biomekanik

Macam Macam Hewan Unik

 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
* ubur ubur aneh

Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin menangkap spesies tidak dikenal pada awal bulan maret lalu ketika sedang berenang di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia. Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti ubur-ubur lain lakukan. Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.
* Kuda Laut Walea:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).
* Ikan “Jelly”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!) ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam. Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.
* Sepasang Laba-laba “Aneh”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya kira-kira satu inchi (2,5 centimeter). Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam habitatnya di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak masuk dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter) lebarnya.
* Tikus “Raksasa”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.
* Laba-laba “Vegetarian”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia. Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan. Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.
* Hiu “Seksi”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.
* Cacing “Raksasa”:
1 giant gippsland earthworm 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru 
Ini
Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki, makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae. Pertama kali ditemukan di Guyana, makhluk ini adalah bagian dari kelompok amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum, kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm), sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
* Ikan “Drakula”:
 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru Ini
Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London’s Natural History Museum di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di London. Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.
Ukuran tubuhnya tak seberapa hanya sekitar 1,7 centimeter. Namun, seekor ikan yang baru ditemukan di sungai di bagian utara Burma ini pantas disebut ikan drakula.
Pasalnya, ikan tersebut memiliki gigi-geligi dan di bagian depan mulutnya terdapat sepasang gigi memenjang mirip taring vampir atau drakula. Dipastikan sebagai spesies baru, para ilmuwan memberinya nama Danionella dracula.
“Ikan ini merupakan salah satu penemuan hewan bertulang belakang yang paling luar biasa dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Dr Ralf Britz, zoolog dari Museum Sejarah Nasional London. Selain taringnya yang langka, tubuhnya juga transparan.
Britz mendeskripsikan ikan tersebut sebagai bagian kelompok ikan yang disebut cypriniform yang merupakan kelompok dekat ikan zebra. Meski demikian, Danionella sangat unik karena di antara 3.700 spesies dalam kelompok ini tidak ada yang memiliki taring. Faktanya selama ini taring pada ikan telah hilang sejak 50 juta tahun lalu.
* Burung yang sudah Punah:
090218 extinct bird photo big 10 Hewan Langka Ditemukan Baru baru 
Ini
Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar di museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina, hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya menuju ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang pemburu burung di pulau Luzon, Filipina.